Selamat Datang Diblogger Mohammad Nasir

Senin, 13 April 2009

sabar

Ketika sabar diperintahkan Allah kepada kita semua, maka Diapun adakan sebab-sebab yang
membantu dan memudahkan seseorang untuk sabar. Demikian juga tidaklah Allah
memerintahkan sesuatu kecuali membantu dan mengadakan sebab-sebab yang memudahkan
dan membantu pelaksanaannya sebagaimana Ia tidak mentaqdirkan adanya penyakit kecuali
menetapkan obatnya.
Sabar walaupun sulit dan tidak disukai jiwa, apalagi bila disebabkan kelakuan dan tindakan
orang lain. Akan tetapi kesabaran harus ada dan diwujudkan. Ada beberapa kiat yang dapat
membantu kita dalam bersabar dengan ketiga jenisnya, diantaranya:
1. Mengetahui tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada disana, sebab
manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana firman Allah:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. 90:4)
2. Beriman bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya kepada orang
yang Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga.
3. Mengetahui besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. Diantaranya:
- Mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: Dan Allah beserta orang-orang
yang sabar”. (QS. 2:249)
- Mendapatkan sholawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:”Innaa
lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna
dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS.
2:155-157)
- Sabar adalah kunci kesuksesan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah dalam
firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya
kamu beruntung. (QS. 3:200).
- Yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah telah
menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya. Inilah yang
difirmankan Allah: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
- Memohon pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah
satu-satunya yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran.
- Beriman kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang terjadi
sudah merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi musibah yang ada.
- Ikhlas dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan Allah dalam
firmanNya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabbnya, mendirikan
shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi
atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang
mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS.Al Ra’d 13:22)
- Mengetahui kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang ada
dalam larangan. Ibnul Qayyim menyatakan: Apabila seorang mengetahui kebaikan yang ada
pada amalan yang diperintahkan dan akibat buruk dan kejelekan yang ada pada amalan yang
dilarang sebagaimana mestinya. Kemudian ditambah dengan tekad kuat dan motivasi tinggi
serta harga diri maka insya Allah akan dapat bersabar dan semua kesulitan dan kesusahan
menjadi mudah baginya.
- Menguatkan factor pendukung agama dalam setiap kali menghadapi perintah, larangan
dan musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan empat perkara:
- Mengagungkan Allah yang maha mendengar dan meilhat. Seorang yang senantiasa ada
di hartinya pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar dalam melaksanakan
perintah dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang maha agung dimaksiati padahal Dia
maha melihat dan mendengar?
- Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan
meninggalkan kemaksiatan karen mencintai Allah. Demikian juga akan bersabar atas ujian
kekasihnya. Hal ini disebabkan orang yang mencintai tentu akan menaati kekasihnya dan tidak
ingin dimurkai serta dapat menahan diri atas semua ujian yang diberikan kepadanya.
- Menampakkan dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang mulia tidak
akan membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena itu mengingat nikmat dan
karunia Allah dapat mencegah seseorang dari bermaksiat karena malu denganNya dan
memotivasi melaksanakan perintahNya serta merasa semua musibah yang menimpanya
merupakan kebaikan yang Allah karuniakan kepadanya.
- Mengingat kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah bila
hambaNya dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan amarahNya. Sehingga
dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar dalam tiga jenis kesabaran ini,
mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita termasuk orang-orang yang bersabar.

Tidak ada komentar: